Buruh Tewas Ditimpa Batu Besar
Buruh Tewas Ditimpa Batu Besar - Bengkulu, Lebong Sakti, tragedi
memilukan terjadi di Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong. Romi
Pahlepi (25), warga Desa Talang Leak I Kecamatan Bingin Kuning, yang
sehari-hari bekerja sebagai buruh pemecah batu tewas di lokasi tempatnya
bekerja, kemarin (13/11) pukul 10.15 WIB akibat tertimpa batu besar
seberat 100 kg.
Kapolres Lebong AKBP Drs. Supriadi melalui Kapolsek Lebong Selatan Iptu
Januri Sutirto, SH mengatakan, korban pertama kali ditemukan teman
seprofesinya, Badroni (30), juga warga Talang Leak 1, yang sama-sama
buruh pemecah batu digundukan areal persawahan Desa Ujung Tanjung III,
untuk dikumpulkan dan dijual.
"Menurut saksi mata, Badroni, ia dan korban terpisah jarak sekitar 100 merter saat mengumpulkan batu. Ketika itu, saksi hendak mengajak korban minum kopi bersama. Tapi ketika dipanggil, korban tidak kelihatan dan tidak ada suara orang sedang beraktivitas memecah batu lagi," terang Januri, menceritakan kronologis kejadian.
Karena penasaran, lanjut Januri, Badroni menghampiri lebih dekat tempat korban memecahkan batu. Betapa kagetnya Badroni, ternyata korban tertimpa batu besar dengan posisi setengah badan terjepit batu, dan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Diduga, korban tertimpa batu yang berada di atas gundukan tempat ia mencongkel batu tersebut.
"Melihat kondisi temannya sudah dalam posisi seperti itu, Badroni langsung berteriak minta tolong dengan rekannya yang lain. Lalu temannya menelepon kades untuk minta bantuan warga melakukan evakuasi jasad korban," lanjut Januri.
Setelah batu berhasil diangkat, tambah Januri, warga langsung membawa korban ke rumah orang tuanya di Desa Suka Damai Kecamatan Lebong Tengah. "Rencananya korban akan dimakamkan besok (hari ini.red) di Desa Suka Damai tempat orang tuanya menetap," demikian Januri.
Sumber: harianrakyatbengkulu
"Menurut saksi mata, Badroni, ia dan korban terpisah jarak sekitar 100 merter saat mengumpulkan batu. Ketika itu, saksi hendak mengajak korban minum kopi bersama. Tapi ketika dipanggil, korban tidak kelihatan dan tidak ada suara orang sedang beraktivitas memecah batu lagi," terang Januri, menceritakan kronologis kejadian.
Karena penasaran, lanjut Januri, Badroni menghampiri lebih dekat tempat korban memecahkan batu. Betapa kagetnya Badroni, ternyata korban tertimpa batu besar dengan posisi setengah badan terjepit batu, dan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Diduga, korban tertimpa batu yang berada di atas gundukan tempat ia mencongkel batu tersebut.
"Melihat kondisi temannya sudah dalam posisi seperti itu, Badroni langsung berteriak minta tolong dengan rekannya yang lain. Lalu temannya menelepon kades untuk minta bantuan warga melakukan evakuasi jasad korban," lanjut Januri.
Setelah batu berhasil diangkat, tambah Januri, warga langsung membawa korban ke rumah orang tuanya di Desa Suka Damai Kecamatan Lebong Tengah. "Rencananya korban akan dimakamkan besok (hari ini.red) di Desa Suka Damai tempat orang tuanya menetap," demikian Januri.
Sumber: harianrakyatbengkulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar